Senin, 20 Februari 2012

Teknik Pembuatan Kolam Terpal

TEKNIK PEMBUATAN KOLAM TERPAL
        
Pada dasarnya kolam terpal terbagi menjadi dua yaitu, kolam terpal diatas tanah dan kolam terpal didalam tanah. Untuk kolam terpal diatas tanah membutuhkan kerangka sebagai dinding terpal, sedangkan kolam terpal didalam tanah tidak memerlukan kerangka cukup dengan menggali tanah dan menggunakan sisi samping sebagai dinding kolam. Untuk kali ini yang akan kita bahas adalah pembuatan kolam terpal diatas tanah.
#    Cara pembuatan kolam terpal diatas tanah :
1.    Siapkan bambu/kayu serta peralatan yang dibutuhkan (gergaji,golok,meteran,dll).
2.    Jika menggunakan bambu bersihkan ruas-ruas bambu agar tidak merusak terpal dan terlihat rapi.

                               
3.    Ukur bambu menggunakan meteran sesuai dengan ukuran kolam yang akan dibuat, apakah             1,5x2m , 2x3m atau sesuai kebutuhan.
4.    Setelah itu buatlah coakan pada pertemuan ruas bambu menggunakan gergaji dan golok
                                                   
5.    Pertemukan masing-masing coakan sehingga terbentuk pola kerangka
                            







 

6.    Siapkan potongan karet ban bekas sebagai tali pengikat atau kalau tidak mau repot bisa                      menggunakan paku/kawat.
   











7.    Ikat bambu memnggunakan karet ban bekas
   













8.    Setelah kerangka jadi, siapkan terpal yang akan digunakan

9.    Ikat terpal dan kerangka menggunakan kabel tis, dengan cara melipat terpal sedemikian rupa              sehingga terbentuk pola seperti bak persegi.

10.   Setelah pola terbentuk, siapkan area untuk kolam terpal tersebut. Siapkan juga batu bata atau             kayu sebagai penyangga kerangka.
11.   Bersihkan area dari kerikil dan benda-benda tajam lainnya yang  dapat merusak terpal.
12.   Alasi bagian bawah kolam terpal menggunakan kain goni, karung, serbuk kayu atau                            menggunakan merang.
13.   Jangan lupa membuat got untuk pembuangan air kolam.










14.   Buatlah saluran pembuangan menggunakan paralon ukuran 2" untuk memudahkan pada waktu           pengurasan dan pada waktu membersihkan kolam.











15.   Alangkah baiknya sebelum digunakan ,kolam terlebih dahulu dibilas menggunaka air sabun dan  dibilas hingga bersih. Kolam terpal pun siap digunakan























Jumat, 13 Januari 2012

Menyiapkan kolam pendederan bibit lele (penetasan)

Setelah proses pemijahan ,yang harus dilakukan selanjunya adalah menyiapkan kolam pendederan bibit lele. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
  • Ketinggian air kolam, ketinggian air kolam untuk pendederan bibit lele -+15-20 cm.
  • Sebaiknya air yang diisiksn di kolam pendederan(penetasan) adalah air yang sudah di endapkan -+ 1hari sebelumnya. 
  • Setelah kolam pendederan bibit sudah siap, langkah selanjutnya adalah meletakkan kakaban yang sudah ditempeli telur.
  • Kakaban diletakkan dengan posisi terbalik dari sebelumnya, maksudnya posisi telur yang sebelumnya ada diatas sewaktu dikolam pemijahan. setelah diletakkan di kolam pendederan posisi telur diletakkan di bawah.
  • letakkan kakaban dengan posisi mengambang, 
    • Catatan; lebih baik satu kakaban untuk satu kolam, agar penetasan bibit lebih maksimal. Akan tetapi jika kolam yang dimiliki masih terbatas, satu kolam dapat untuk 2-3 kakaban. flexsible kok....bisa disesuaikan kebutuhan.
  • Telur akan menetas -+24-36 jam
  • jika kita memijahakan hari senin sore, malam hari -+ jam10-jam 5pagi indukan lele akan memijah. Setelah itu jam 7pagi kakaban kita angkat dan pindahkan ke kolam pendederan. Pada keesokan harinya telur akan menetas.
  • Setelah telur menetas, angkat kakaban sambil di goyang-goyang agar larva yang masih tersangkut dikakaban dapat jatuh ke dasar kolam.( Angkat kakaban -+jam 9-jam10 pagi).
  • Kakaban yang sudah diangkat dari kolam pendederan langsung di cuci, agar sisa-sisa telur yang tidak menetas menjadi hilang. Kakaban siap untuk dipakai kembali.
  • Larva yang menetas di biarkan sampai 3hari.
Dari menetas hingga hari ke tiga larva tidak di beri pakan, karena sudah mendapat makanan dari kantung telur(yolk sak). Setelah itu dapat diberi pakan berupa cacing sutera, kutu air atau pellet P.S.P


Cara mempersiapkan air kolam sebelum bibit ditebar (Pre condition water) :
  •  isi kolam dengan ketinggian air 30 cm
  •  Tebar garam ikan/garam grasak 100 g / m2
  •  Diamkan selama 3-4 hari
  •  Masukkan urea 10 g / m2 dan katalis plankton (probiotik) yang mengandung bakteri nitro (Em4, Sell multi) dosis 10 ml / m2
  •  Diamkan -+ 6 hari sampai air berubah warna kuning kehijauan
  •  Tambahkan air secara bertahap hingga ketinggian 60-75cm
  • Setelah itu tebarkan bibit ikan, sebaiknya waktu penebaran bibit yang baik adalah sore hari. Antara jam15.00-jam16.00.











#Sumber:
 http://www.mbenih.blogspot.com